Tuesday, April 14, 2015

Kiat Mengatasi Dilema Waktu Janin Terlilit Tali Pusat

Kiat Mengatasi Dilema Waktu Janin Terlilit Tali Pusat

Waktu umur kehamilan anak ke-2 aku Dr Rochelle Skin Expert memasuki 34/35 pekan, dokter spesialis kandungan aku menganjurkan supaya cepat jalankan operasi caesar lantaran sesudah dilakukan sensor USG dikala kontrol teratur nyatanya janin aku mengalami lilitan 1 kali.
Argumen ini diperkuat sesudah hasil NST (Non-Stress Test) menurut dokter nyatanya janin aku tak reaktif yg ditunjukkan bersama kurangnya akselerasi detak jantung janin. Dokter menyampaikan bahwa keadaan seperti ini berbahaya lantaran dikhawatirkan lilitan tali pusat tersebut menyebabkan kurang lancarnya aliran oksigen ke janin maka janin dapat mengalami hipoksia (kekurangan oksigen) & akan mengalami kematian.
Tidak Dengan bermaksud meremehkan pedoman dokter, aku menolak utk dilakukan operasi caesar & mesti menandatangani form penolakan perbuatan operasi. Ada 2 argumen yg menyebabkan aku menolak perbuatan operasi tersebut meski rasa khawatir & cemas pernah menghantui aku & suami.
Mula-mula, aku mau mencari seken opinion dgn jalankan USG 4 dimensi maka aku dapat meraih gambaran keadaan kehamilan aku lebih terang, & argumen yg ke-2 yaitu aku merasakan feeling yg teramat kuat bahwa janin aku baik-baik saja sebab sampai kini aktivitas janin yg aku rasakan tetap normal & tak kurang dari 10 kali per hri.
Seminggu seterusnya aku menemukan dokter spesialis kandungan yg sediakan sarana USG 4 dimensi di lokasi prakteknya & menurut dokter benar-benar janin aku terlilit tali pusat 1 kali, tetapi letak & posisi janin masihlah mengizinkan & siap buat dilahirkan lewat proses persalinan normal. Sekian Banyak hri seterusnya aku mulai sejak merasakan mulas akibat kontraksi rahim & hasilnya aku bakal melahirkan bersama proses persalinan normal walau dgn keadaan janin terlilit tali pusat.
Keadaan janin terlilit tali pusat sebenarnya ialah faktor yg umum & bakal berlangsung terhadap tiap-tiap kehamilan. Tetapi tidak jarang keadaan ini memunculkan kekhawatiran bagi para ibu lebih-lebih kalau keadaan ini berlangsung terhadap kehamilan yg mula-mula. Berikut merupakan artikel yg membahas berkaitan keadaan kehamilan diwaktu janin terlilit tali pusat.

1. Penyebab Janin Terlilit Tali Pusat
Tak ada penyebab husus yg menciptakan janin terlilit tali pusat, sebab di dalam rahim waktu ukuran janin tetap mungil & masihlah sedia tidak sedikit lokasi bagi janin buat bergerak seperti berputar sehingga lilitan tali pusat akan berjalan bersama sendirinya.
Barangkali janin terlilit makin meningkat kalau tali pusat yg dipunyai janin berukuran amat panjang ialah lebih dari 100 centimeter(panjang biasanya tali pusat kepada rata rata kira kira 50 – 60 centi meter). Efek janin terlilit tali pusat pun meningkat kepada keadaan kehamilan kembar atau kehamilan bersama cairan ketuban berlebih (polihidramnion).

2. Pencegahan Keadaan Janin Terlilit Tali Pusat
Keadaan kehamilan janin terlilit tali pusat adalah satu buah keadaan yg tak mampu dihindari atau dicegah. Oleh lantaran itu dr rochelle sensor kehamilan dengan cara teratur benar benar difungsikan utk mengawasi perkembangan kesehatan janin & ibu.

3. Bahaya Janin Terlilit Tali Pusat
Walaupun 20% kehamilan dalam mengalami janin terlilit tali pusat jumlahnya 1 kali akan berlangsung & 40% diantaranya sanggup melahirkan bersama proses persalinan normal, pemantauan dengan cara intensif oleh dokter spesialis kandungan benar benar digunakan.

Pasalnya kehamilan bakal serta mengalami janin terlilit tali pusat jumlahnya tiga lilitan & makin berbahaya apabila hingga yg berjalan yakni lilitan yg mencetak simpul mati. Keadaan ini dapat menyebabkan janin tak mendapati suplai oksigen sampai ada bisa saja janin mengalami kematian. Oleh sebab itu mesti serta-merta dilakukan persalinan lewat operasi caesar lantaran kontraksi rahim terhadap persalinan normal bakal makin menekan plasenta & memperburuk keadaan janin.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive